Berita Website – Sedang viral di media sosial berupa foto tangkapan layar yang memperlihatkan artis Sandra Dewi dan koruptor Harvey Moeis diduga peserta BPJS PBI atau Penerima Bantuan Iuran. Kabar tersebut dibagikan oleh Youtuber Ferry Irwandi di X.
Dalam unggahan viral tersebut, nama Harvey Moeis berada di bagian atas dengan keterangan keanggotaan BPJS “peserta (PBI (APBD))” dan Sandra Dewi di bawah dengan keterangan ‘istri (PBI (APBD))’. Keduanya tercatat sebagai peserta BPJS Kelas 3.
Tertulis juga di situ tanggal lahir keduanya. Harvey Moeis tercatat lahir pada 30 November 1985. Sementara itu, Sandra Dewi lahir pada 8 Agustus 1983.
Baca Juga:
Postingan fakta itu ramai disorot warganet. Telah lebih dari 1,5 juta pengguna X memberi perhatian pada cuitan yang mengejutkan ini.
Masyarakat mengaitkan keanggotaan BPJS Kesehatan itu dengan vonis koruptor Harvey Moeis yang sangat ringan.
“WHAT THE FUCK?!! GW YANG DULU PBI, KETIKA JADI ASN GW NGUNDURIN DIRI DARI PBI DAN BAYAR MANDIRI. INI ASLI SIH, BERASA BANGET DIKHIANATIN BPJS. DATABASENYA BAPUK! maap capslock gak nerima aja babi koruptor itu jadi PBI. sialan,” tulis @madooasli.
Baca Juga:
“Bpjs, kaya konglomerat pun gak masalah. Yang jadi masalah, dia ikut level PBi, yanga artinya iurannya dibayarin pemerintah. Kelas 3 lo gaes… Kelas 3 , berapa sih buat mereka? Receh banget tapi ikut gratisan. Moralnya dimana..???,” tulis Wahyu Agung @mblegedes21.
“anjir gw aja kelas 1 gaji umr ,” tulis yolaeril @marahmarahinelu
“Cok aku os underpaid ae minimal sek kls 2 (meskipun dipaksa perusahaan) awalnya malah kelas 1, lah iki opo 300t kelas 3,” tulis @thisisknia
Baca Juga:
Banyak orang penasaran apa makna di balik PBI yang tercatat dalam data BPJS Kesehatan diduga milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi.
Untuk diketahui, BPJS PBI dimaknai sebagai Penerima Bantuan Iuran. Peserta BPJS PBI meliputi orang yang tergolong fakir miskin dan orang yang tidak mampu berdasarkan data dari Dinas Sosial.
Untuk biaya iuran bulanan tidak dibebani ke peserta BPJS PBI, melainkan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.
Baca Juga:
Baca Juga:
