Berita Website – Badan Pusat Statistik (BPS) menjelaskan neraca perdagangan Indonesia kembali surplus pada Desember 2022 sebesar 3,89 miliar dolar AS.
Adapun capaian tersebut menandakan Indonesia mengalami surplus selama 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020 silam.
“Ini berarti neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus 32 bulan berturut-turut sejak Mei 2020,” terang Kepala BPS Margo Yuwono dalam siaran persnya, di Gedung BPS, Jakarta, Senin (16/1/2023).
Berdasarkan margo surplus neraca perdagangan disebabkan oleh nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai impor yang mana untuk nilai ekspor sebesar 23,83 miliar dolar AS dan impor 19,94 miliar dolar AS.
Sementara, secara kumulatif neraca perdagangan dari Januari sampai Desember 2022 yakni sebesar 54,46 miliar dolar AS atau naik 53,76 persen ketimbang pada tahun 2021.
“Secara tahunan ekspor kita tumbuhnya cukup impresif yaitu sebesar 53,76 persen,” tandasnya.