Berita Website- Saat waktu libur telah tiba membuat banyak orang berburu destinasi sebagai tujuan liburan mereka. Salah satu kota yang kini semakin menjadi kawasan favorit yakni Yogyakarta. Jika kamu memilih Yogyakarta sebagai tujuan liburan, tidak ada salahnya untuk berkunjung ke salah satu wisata menarik yang ada di kota ini. Sangat banyak deretan desa wisata asri di Yogyakata.Selain bisa mendapatkan pengalaman seru dan menyenangkan kamu juga bisa belajar mengenai kebudayaan Jawa.

Berikut 5 destinasi desa wisata Yogyakarta yang keasriaan alamnya pasti membuat kamu betah :

1.Desa Wisata Krebet : Jika kamu ingin mengahabiskan waktu liburan dengan rasa yang berbeda, bisa kunjungi Desa Wisata Krebet di Desa Sindangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Desa ini berkonsep layaknya galeri batik karena pengunjung akan mendapati pajangan ukiran batik kayu di sepanjang jalanan kampung. Uniknya, masyarakat Krebet juga membuat kerajinan batik menggunakan media kayu yang nantinya akan dipajang sebagai daya tarik wisatawan. Selain kamu bisa belajar membatik, bisa juga menikmati kuliner khas tradisional dan menginap di homestay yang tersedia di Desa Wisata Krebet. Tempat ini menjadi situs wisata edukasi dan budaya untuk pengunjung. Mulai beroperasi setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.

2.Desa Wisata Kembangarum : Desa ini berlokasi di Kembang Arum, tepatnya di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) atau sekitar 19 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta jika menggunakan kendaraan pribadi. Wisata ini banyak menawarkan panorama perkebunan yang sangat asri serta berbagai macam aktivitas yang bisa diikuti, seperti membajak sawah, menanam padi, membuat ketupat dengan janur, belajar gamelan bahkaan hingga berburu. Desa ini masih bernuansa tradisional yang begitu kental, karena terkenal akan tempat wisata budayanya. Anak-anak yang datang akan diajak untuk belajar seni dan menikmati wahana outbond di Desa Wisata Kembangarum. Tidak hanya itu, tentunya kamu juga bisa memanjakan mata dengan melihat hamparan sawah hijau, sungai yang sangat jernih dan deretan pohon salak di setiap pinggir area wisata. Jika berniat menginap, ada tempat penginapan berupa rumah joglo yang berbentuk unik. Desa ini mulai buka pukul 08.00-16.00 WIB.

3.Desa Wisata Nglinggo : Mengelilingi pedesaan biasanya dilakukan dengan hanya berjalan kaki, namun berbeda dengan hal Desa Wisata Nglinggo ini karena menawarkan mobil jeep yang tersedia untuk wisatawan berkeliling desa. Traveler bisa keliling dengan melewati medan ekstrem seperti tanjakan, turunan hingga lewat sungai dan hutan pinus. Kawasan ini mempunya daya tarik alam pegunungan, seperti air terjun Watu Jonggol, perkebunan teh dan kopi. Pengunjung juga bisa memetik teh sekaligus belajar membuat gula aren di Desa Wisata Nglinggo. Berlokasi di Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, DIY. Selain itu terdapat atraksi budaya seperti Tari Lengger Tapeng sebagai suatu tradisi masyarakat setempat. Pengunjung bisa menemukan spot foto instagenic. Jika ingin menginap, wisata ini ada tempat penginapan atau homestay bernuansa khas pedesaan. Objek wisata mulai buka pukul 09.00-17.00 WIB.

4.Desa Wisata Ketingan : Saat ingin mengunjungi desa ini kamu akan melihat banyak hewan yang belum tentu ada di tempat lain seperti burung kuntul, kawasan tersebut menjadi pilihan singgah bagi ribuan unggas yang sudah muncul sejak akhir Tahun 90-an. Populasi burung kuntul yang semakin banyak itu membuat wisatawan terpikat akan pesonanya. Banyak juga yang berkunjung hanya untuk mengamati hewan tersebut. Di sini pengunjung juga bisa melakukan banyak aktivitas seperti membajak sawah dengan kerbau dan beternak sapi. Lokasi ini terletak di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY. Kamu juga bisa menginap di Desa Wisata Ketingan sembari mengikuti kegiatan warga atupun menyaksikan tradisi khasnya.

5.Desa Wisata Pulesari : Desa Wisata ini merupakan sebuah desa yang ada di Yogyakarta dengan bernuasa wisata alam dan budaya menjadi daya tarik bagi pengunjung. Letaknya berada di Dusun Pulesari, Wono Kerto, Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Tempat ini juga banyak menawarkan wahana seru seperti outbond, tracking Sungai Bedog, wisata ke goa sejarah dan masih banyak lagi. Wisatawan akan diajak untuk memetik salak secara langsung dari pohonnya, yang nanti menjadi berbagai macam produk olahan. Di desa ini juga kamu bisa menemukan sederet pohon salak yang ada di sekitar area objek wisata. Tidak jarang, pengunjung juga turut menginap di salah satu homestay yang tersedia. Objek wisata ini buka selama 24 jam ya. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *