Berita Website- Gunung Wilis merupakan gunung berapi (non aktif) yang terletak di Jawa Timur Indonesia. Pegunungan Wilis memiliki banyak puncak salah satunya yang tertinggi bernama Trogati dengan ketinggian 2.563 Meter. Gunung wilis sangat banyak aliran air, dengan berhawa dingin dan tingkat kelembaban nya yang sangat rendah .

Gunung Wilis ini ternyata pernah menjadi patokan bagaimana peradaban masyarakat di sekitar sejak zaman dahulu. Konon di kawasan Gunung Wilis sering bermunculan kerajaan kecil seperti Kerajaan Gegelang dan Kerajaan Wengker. Kerajaan Gegelang ini berada di wilayah barat Gunung Wilis.

Wilayahnya berada di Desa Glonggong kini masuk Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun. Lucien Adam mencatatkan pernah berdiri sebuah keraton dari beberapa literasi sejarah yang didapatkannya. Tempat ini sekarang berada di sebelah timur jalan Madiun-Ponorogo.

Batas-batas fondasi benteng keraton pun saat ini masih dapat ditemukan dengan tepat. Selain itu, banyak orang tua di desa ini mengisahkan bahwa batu-batu tersebut dibongkar dari dindingnya, untuk membangun atau memperbaiki Pabrik Gula Pagotan. Selain itu bebatuan yang berasal dari keraton Kerajaan Gegelang ini juga digunakan untuk mendirikan pesanggrahan di sumber air panas Ngumbul. Di dalam area bekas benteng ini membentuk sebuah bujur sangkar yang sisi timurnya berada di jalan Madiun-Ponorogo.

Pada Lucien Adam tahun 1938 menyebutkan bahwa terdapat desa-desa dengan nama Ngrawan, Gedong, Pelem Gurih, dan yang paling tenggara disebut Glonggong. Pada sebuah daerah yang berada di dataran tinggi dan populer disebut sebagai Daton, yang merupakan singkatan dari kedaton. Di sebelah barat daya ada kompleks Gelang dan kompleks hunian Daha.

Sisa-sisa dari keraton kini tercatat dalam sebuah peta tua dalam Opkomst karya JKJ de Jonge (16 jilid, 1862-1909). Terbitan ini menyatakan bahwa terdapat bekas kerajaan yang sekarang sepi dan terletak di kaki Gunung Wilis.

Hoepermans pada masa kependudukan kolonial Belanda menemukan beberapa pondasi tua di area yang sama. Dari keraton yang diperkirakan bernama Gelang ini ditemukan sebuah patung Durga dengan angka tahun 1338 Śaka atau 1414 Masehi.

Selain itu di sebuah masjid yang berada di Dusun Ngrawan Dolopo, Madiun ditemukan sebuah yoni. Di masjid yang sama konon terdapat sebuah kuburan yang menjadi tempat peristirahatan prajurit bernama Tambakyudo dari Cempolo. Menurut penduduk ia tewas dalam pertempuran melawan Ratu Gelang. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *