Berita Website- Berdasarkan data Badan Informasi Energi AS (EIA) stok minyak mentah AS turun 9,6 juta barel. Sebelumnya, American Petroleum Institute (API) juga melaporkan penurunan 2,408 juta barel minyak mentah dalam persediaan AS untuk pekan yang berakhir pada 23 Juni 2023. Sebaliknya, stok bensin dan bahan bakar sulingan AS menunjukkan sedikit peningkatan masing-masing sebesar 0,6 juta barel dan 0,1 juta barel.

“Secara keseluruhan, angka yang sangat solid seperti itu muncul di hadapan orang-orang yang mengatakan bahwa pasar kelebihan pasokan dan menjadi dasar (untuk harga minyak),” kata Phil Flynn. Sehingga membuat investor di pasar minyak berjangka berubah bullish dengan cepat untuk mengatur ulang prospek minyak.

Untuk harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) pengiriman Agustus 2023 naik 1,86 dolar AS atau 2,75 persen menjadi 69,56 dolar AS per barel. Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent pengiriman Agustus meningkat 1,77 dolar AS atau 2,45 persen, menjadi ditutup pada 74,03 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange.

Tetapi perlu diingat ya para investor harus tetap berhati-hati karena kenaikan suku bunga dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *