Berita Website- Jika kamu sudah kecanduan alkohol ada baiknya harus segera dibatasi. Karena hal ini dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan jika dibiarkan terlalu lama. Ada baiknyaa kamu mengkonsumsi alkohol untuk orang dewasa hanya 2 gelas untuk pria dan 1 gelas untuk wanita.
Meskipun tidak mudah tetapi kamu dapat melakukan cara-cara berikut ini.
Keluar dari Lingkungan Sesama Pecandu Alkohol
Baca Juga:
Keluar dari lingkungan sesama pecandu dan membangun hubungan baru dengan orang yang juga memilih untuk berhenti dari kecanduan bisa jadi cara efektif. Bangun hubungan pertemanan atau persahabatan dengan orang yang tidak memprioritaskan alkohol sebagai bagian penting dalam hidup mereka.
Terapkan hidup sehat
Kamu bisa memulainya dengan mengkonsumsi makanan bergizi, minum air putih, rutin berolahraga dan menerapkan pola tidur yang baik. Setidaknya dengan menerapkan pola hidup sehat kamu sudah satu langkah menjauh dari kecanduan alkohol.
Baca Juga:
Lakukan kegiatan positif
Kamu dapat mengalihkan rasa kecanduangan kamu terhadap alkohol dengan melakukan kegiatan positif. Seperti melakukanlah hobi atau aktivitas yang yang kamu sukai.
Konsultasi ke dokter
Baca Juga:
Jika kamu sudah melakuakn berbagai cara tetapi belum juga berhasil lepas belum bisa lepas dari alkohol. Ada baiknya kamu berkonsultasultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Nantinya dokter akan merekomendasikan terapi, termasuk pengobatan.
Detoksifikasi
Cara detoksifikasi bertujuan untuk mengeluarkan alkohol dan zat beracun dari tubuh. Proses ini merupakan langkah penanganan pertama untuk bisa lepas dari kecanduan alkohol. Terapi detoksifikasi alkohol biasanya membutuhkan waktu sekitar 1 minggu dan bisa dilakukan di Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO).
Baca Juga:
Mengonsumsi obat
Berikut ada beberapa obat medis yang dapat digunakan untuk mengatasi kecanduan alkohol. Ada Disulfiram, obat yang memberikan efek rasa sakit pada tubuh saat mengonsumsi minuman beralkohol. Acamprosate, obat yang bekerja dengan cara menyeimbangkan kimia tertentu di otak, sehingga bisa menahan keinginan untuk mengkonsumsi minuman beralkohol.
(Dari Berbagai Sumber/Nita)
Baca Juga:
