Berita Website- Kebanyakan orang menganggap gejala asam urat dan rematik sama. Memang asam urat dan rematik keduanya menyebabkan rasa nyeri, bengkak dan kemerahan pada sendi. Kondisi ini sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Rematik dan asam urat merupakan jenis dari arthritis atau radang sendi. Keduanya sama-sama menimbulkan gejala kekakuan, pembengkakan, nyeri sendi sehingga membuat gerak menjadi terbatas.
Biasanya, rematik memengaruhi lapisan sendi (synovium). Gejalanya dimulai pada sendi yang kecil, seperti tangan, kemudian menyebar ke sendi lainnya seperti pergelangan tangan, pergelangan kaki, lutut, siku, pingul dan bahu.
Gejala rematik ini seperti rasa nyeri dan kekakuan sendi. Bahkan biasanya memburuk pada pagi hari setelah bangun tidur atau terlalu lama beristirahat. Selain itu, nyeri sendi pada rematik sering terjadi di kedua sisi tubuh, seperti jari tangan kanan dan kiri.
Sedangkan untuk penyakit asam urat biasanya mempengaruhi sendi yang besar di jempol kaki, tetapi juga bisa terjadi di sendi manapun, seperti pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari. Gejala asam urat pun biasanya sering berpindah dan jarang simetris.
Biasanya rasa nyeri bisa muncul di jempol kaki kiri lalu diikuti dengan jempol kaki kanan. Untuk nyeri asam urat selanjutnya mungkin saja menyerang salah satu lutut atau pergelangan tangan. Gejala asam urat kambuh pada malam hari pada saat tertidur.
Kedua penyakit ini merupakan sama-sama penyakit sendi. Tetapi penyebab antara rematik dan asam urat berbeda. Penyebab rematik ialah gangguan autoimun yakni kondisi sistem imun atau kekebalan secara keliru menyerang jaringan tubuh yang sehat. Sedangkan penyebab asam urat kelebihan kadar zat asam urat (uric acid) di dalam darah.
Cara Mencegah Asam Urat dan Rematik
Penyakit rematik umumnya sulit dicegah karena penyebabnya dari gangguan yaitu autoimun yang sampai saat ini belum diketahui pasti. Namun, rematik bisa dikurangi dengan berhenti merokok, berolahraga serta menghindari paparan lingkungan dan berbagai pantangan rematik lainnya.
Sedangkan untuk mencegah asam urat dengan merubah gaya hidup dengan menghindari makanan yang mengandung purin tinggi dan rutin berolahraga. (Dari Berbagai Sumber/Nita)