Berita Website- Puasa sunah menurut ajaran islam merupakan salah satu bagian ibadah sunnah yang dilakukan untuk mendapatkan cinta dan kasih sayang Allah SWT. Puasa sunnah sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sedangkan muharam merupakan bulan pertama dalam kalender Hijriyah. Tanggal 1 muharam adalah hari tahun baru dalam agama islam Untuk puasa sunah di bulan muharam dapat dilakukan pada hari-hari tertentu dalam bulan ini. Berikut adalah jadwal puasa sunnah yang dianjurkan:
– Puasa Asyura: Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 9 dan 10 Muharam.
Rasulullah SAW menganjurkan umat Islam untuk berpuasa pada hari ke-10 (Asyura) dan hari sebelumnya (9 Muharram) atau hari sesudahnya (11 Muharam) untuk membedakan diri dari tradisi non Muslim.
– Puasa Tasu’a: Puasa Tasu’a dilakukan pada tanggal 9 Muharam.
Puasa ini merupakan puasa yang dilakukan sehari sebelum puasa Asyura. Rasulullah SAW menganjurkan untuk berpuasa pada hari ini sebagai bentuk ibadah dan untuk mendapatkan pahala tambahan.
Niat Puasa Sunah di Bulan Muhara
Puasa Asyura:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى.
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi ‘aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta’ala.”
Puasa Tasu’a:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ مِنْ يَوْمِ تَسُوْعَاءٍ سُنَّةٌ لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-‘aa-in sunnatan lillahi ta’aalaa.
Artinya: “Sengaja saya berpuasa sunnah hari Tasu’a pada esok hari karena Allah Ta’ala.”
Keutamaan Puasa Sunah di Bulan Muharam
Puasa Asyura
– Penghapus Dosa : Rasulullah SAW bersabda bahwa puasa Asyura dapat menghapus dosa-dosa yang dilakukan dalam setahun sebelumnya.
– Merayakan Kemenangan Nabi Musa AS : Puasa Asyura merupakan puasa yang dilakukan untuk merayakan kemenangan Nabi Musa AS dan umatnya atas Fir’aun.
– Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW : Puasa Asyura adalah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan melaksanakan puasa ini umat Muslim dapat mengikuti teladan dan tuntunan Nabi Muhammad SAW.
Puasa Tasu’a
– Persiapan Menyambut Puasa Asyura : Puasa Tasu’a dilakukan sehari sebelum puasa Asyura. Dengan puasa ini umat Muslim dapat mempersiapkan diri secara fisik dan spiritual untuk puasa Asyura.
– Mendapatkan Pahala Tambahan : Rasulullah SAW menganjurkan umat Muslim untuk berpuasa pada hari Tasu’a. Dengan melaksanakan puasa ini membuat kita bisa mendapatkan pahala tambahan dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
– Mengikuti Sunnah Nabi Muhammad SAW : Puasa Tasu’a adalah sunnah yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Namun, perlu diingat bahwa puasa sunnah di bulan Muharram tidak wajib dilakukan. Puasa ini termasuk dalam kategori ibadah sunnah yang dianjurkan. Puasa ini merupakan kesempatan bagi umat Muslim untuk mendapatkan pahala tambahan, menghidupkan sunnah Rasulullah SAW, dan memperkuat ikatan spiritual dengan Allah. (Dari Berbagai Sumber/Nita)