Berita Website-Kulit bayi terasa lebih kenyal dan lembut. Permukaan kulit nya juga lebih cenderung halus serta memiliki warna dan tekstur kulit yang merata. Meski terlihat normal dan sehat namun kulit pada bayi dasarnya cendrung terlihat sangar rapuh.
Saat musim hujan tiba sangat memiliki pengaruh kuat pada kulit semua orang terutama pada bayi. Selama musim hujan, anak-anak akan cenderung mengalami infeksi jamur, sehingga merawat kulit menjadi bagian yang terpenting. Contohnya seperti, dermatitis keringat karena keringat yang berlebihan.
Berikut 6 Tips Cara Merawat Kulit Bayi Saat Musim Hujan
Jangan mandi dengan air panas
Sebaiknya saat musim hujan hindari untuk tidak memandikan bayi dengan air panas karena dapat menghilangkan minyak alami yang ada di kulit mereka. Ada baiknya gunakan air hangat saja dan menggunakan handuk katun tipis yang bersih untuk mengusapnya.
Mandi setiap hari tidak dianjurkan
Mandi setiap hari tidak disarankan pada bayi. Hindari juga untuk mandi terlalu lama jika kulit bayi terasa kering. Jangan lupa untuk menggunakan air hangat, tapi hindari air yang cukup panas yang bisa menyebabkan kulit akan mengupas.
Ganti popok secara konsisten
Mengganti popok bayi secara konsisten. Melakukan hal itu akan memastikan kebersihan dan melindungi kulit bayi, terutama jika kamu telah melembabkannya dengan benar. Penggunaan popok yang ketat juga harus dihindari.
Jangan gunakan produk beraroma
Produk beraroma berbahaya bagi kulit bayi dan harus dihindari. Kamu bisa menggunakan bedak dan pelembab tanpa pewangi pastikan juga produk tersebut tidak terhirup oleh bayi.
Selalu Gunakan Tabir Surya
Jangan lupa untuk menggunakan tabir surya yang aman untuk bayi demi keamanan kulitnya. Selain itu, berinvestasilah pada lotion kalamin yang menenangkan pada kulit untuk mengurangi rasa gatal dan meredakan gigitan nyamuk.
Gunakan pakaian katun
Hindari pakaian denim atau bisa gunakan pakaian yang membuat bayi bisa bebas bergerak bebas. (Dari Berbagai Sumber/Nita)