Berita Website- Salah satu penumpang pesawat, Pria berinisial DP (25) asal Sumatera Utara dari Bandara Soekarno Hatta ke Singpura. Ditangkap petugas karena telah menyelundupkan ribuan benih lobster di dalam kopernya. Diketahui harga benih lobster yang hendak diselundupkan itu diperkirakan mencapai Rp5,3 miliar.
Awalnya tim gabungan mendapat informasi pada 28 Julli 2023, mengenai dugaan penyelundupan benih lobster oleh seorang penumpang melalui koper atau barang bawaannya. Kemudian, Tim gabungan pun mencurigai seorang penumpang pria tersebut yang akan melakukan perjalanan ke Singapura melalui rute penerbangan CGK-SIN dengan maskapai Singapore Airlines.
DP mengaku bahwa benih lobster tersebut didapatkan dari seseorang berinisial M yang memerintahkannya untuk membawa ke Singapura dengan imbalan uang sebanyak Rp10 juta rupiah.
Rencananya DP akan berangkat pada 28 Juli 2023 pukul 05.25 WIB dengan barang bawaan penumpang keluar negeri sebagai modus menyelundupkan barang larangan ekspor. DP diketahui melakukan check in dan drop bagasi pada pukul 03.19 WIB pagi di Terminal 3 Keberangkatan Internasional Bandara Soekarno-Hatta yang kemudian atas barang bawaan bagasinya dilakukan pemeriksaan X-Ray.
Dari hasil pemeriksaan, petugas tim mendapati kejanggalan atas hasil citra image barang bawaan bagasi DP dan diduga koper miliknya berisikan benih bening lobster. Lalu DP dan koper bawaannya diamankan oleh petugas. Kemudian DP dibawa ke Posko Bea Cukai Terminal 3 Keberangkatan Internasional untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Diketahui, DP membawa 36 bungkus berisikan benih lobster sebanyak 34.222 ekor dengan rincian 6 bungkus, Berisikan 4.222 ekor benih bening lobster jenis mutiara dan 30 bungkus berisikan 30.000 benih bening lobster jenis pasir. Saat ini tersangka DP diduga telah melanggar pasal 102A Undang-Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 10 tahun 1995 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman pidana maksimal 10 tahun dan denda maksimal 5 miliar Rupiah.
Bea Cukai Soekarno-Hatta selaku community protector saat ini terus berupaya untuk meningkatkan sinergi bersama para stakeholder bandara internasional Soekarno-Hatta. Guna menjaga dan meningkatkan pengawasan yang lebih optimal.
(Dari Berbagai Sumber/Nita)