Berita Website – Nikita Willy dikenal disiplin dalam mengatur jadwal anaknya yang masih bayi Issa Xander. Artis sinetron itu tak mau neko-neko dalam mengasuh anaknya, terutama dalam hal mengatur jadwal tidur. Sebab, Nikita Willy menyadari kalau kualitas dan jumlah tidur anak bayi sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya.

Nikita Willy pun sampai dimintai saran oleh pengikutnya di Instagram tentang cara bisa menidurkan anak sejak pukul 7 malam. Diketahui, istri pengusaha Indra Priawan itu memang menjadwalkan Issa bisa tidur selama 12 jam, sejak 7 malam sampai 7 pagi.

“Kak tips biar anak tidur di jam 7 seperti yg kak nikita lakuin ke baby izza,” pinta netizen lewat fitur tanya jawab pada Instagram story akun Nikita Willy, pada hari Senin (23/10/223).

Pemain sinetron ‘Putri yang Ditukar’ itu menjawab kalau dirinya selalu konsisten dengan jadwal tidur Issa, baik saat siang juga malam. Anak semata wayangnya itu akan tidur pada jam yang sama setiap hari.

“Sehingga body clock nya Issa udah set di jam jam tersebut,” imbuh Nikita Willy.

Artis 29 tahun itu menyarankan setiap orang tua untuk konsultasi terlebih dahulu dengan doktet anak untuk menentukan jadwal tidur yang tepat bagi anaknya. Sebab, waktu tidur setiap anak bisa jadi berbeda, tergantung dari usia juga kegiatan yang dia lakukan sehari-hari.

Selain waktu tidur, Nikita Willy juga sangat detail dalam menentukan jadwal keseharian Issa, mulai dari bangun tidur, waktu makan, main, mandi, hingga kembali tidur saat malam.

“Jam makan yang teratur dan jam tidur yang teratur membuat anak lebih semangat menjalani hari-harinya. Dan memudahkan kita sebagai orang tua,” pungkas Nikita Willy.

Dikutip dari situs Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dikatakan bahwa tidur memang memegang peranan penting dalam proses tumbuh kembang anak. Sebab, tidur berperan mengendapkan berbagai pengalaman postif dan membuang pengalaman tidak menyenangkan yang terjadi selama anak terbangun.

Dalam tidur juga terjadi banyak aktivasi sel otak yang berperan besar dalam perkembangan kematangan otak selama tahun pertama kehidupan anak. Tidur memiliki sifat restoratif yang terkait dengan pemeliharaan daya tahan tubuh dan pertumbuhan fisik, menghilangkan kelelahan, serta memperbaiki fokus dan konsentrasi. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *