Berita Website – Sebuah komet akan mampir ke Tata Surya kita dan cukup dekat dengan Bumi. Namanya seram, Komet Iblis. Ada alasannya kenapa dia dijuluki demikian.

Komet Iblis adalah julukan untuk Komet 12/P Pons-Brooks. Posisinya kini telah masuk ke Tata Surya kita sejak lama, tapi akan mencapai titik terdekatnya dengan Bumi pada Juni tahun 2024.

Tenang saja, benda luar angkasa ini akan berada pada jarak aman dari Bumi. Malah, kita dimanjakan olehnya dengan pemandangan langka di langit malam. Perlu diketahui, butuh waktu 71 tahun untuk benda ini mencapai titik terdekatnya dengan Bumi.

Jadwal Melihat Komet Iblis

Sejak 71 tahun yang lalu, komet ini telah menjelajahi sistem Tata Surya kita. Tahun 2024 nanti, komet ini akan meluncur mendekati Bumi dengan terlebih dahulu melewati titik terdekatnya dengan Matahari pada 21 April 2024.

Setelah itu, barulah para penduduk Bumi bisa menikmati atraksi Komet 12/P Pons-Brooks dengan mata telanjang pada tanggal 2 Juni 2024. Selama langitnya cukup bersih dan gelap, maka keindahan komet ini bisa dinikmati dengan maksimal.

Astronom Duluan Menikmati Komet Iblis

Tentu, astronom yang dilengkapi dengan teknologi teleskop telah melihat Komet 12/P Pons-Brooks jauh bahkan sebelum kita mendapatkan informasi tentang fenomena ini.

Selama musim kemarau ini, sekelompok astronom melakukan observasi erupsi energi pada komet 12/P Pons-Brooks. Erupsi ini terjadi akibat sinar dan radiasi matahari memanaskan inti komet dan terkadang menyebabkan ledakan besar, seperti yang terjadi di bulan Juli dan Oktober tahun ini.

Erupsi yang terjadi dua kali ini menciptakan sinar, serta memuntahkan awan gas dan puing-puing es, sehingga tampaklah dua tanduk pada komet yang bisa tertangkap oleh teleskop berbasis darat.

Dua tanduk ini yang menyebabkan ia mendapat julukan Komet Iblis. Bahkan ada yang menyebut-nyebut benda luar angkasa ini mirip dengan pesawat dari Star Wars, Millenium Falcon.

Di lain sisi, teori tersebut sebenarnya belum bisa dipastikan. Eliot Herman, astronom amatir sekaligus pensiunan profesor di Universitas Arizona, mengaku bahwa fenomena ini belum bisa dimengerti dengan baik.

“Dengan mengamati hal ini lebih intens, kita mungkin bisa menjawab pertanyaan ini, dan ada komunitas pengamat yang sedang mempelajari hal ini,” ujar Eliot, Senin (30/10/2023)

Dengan memanfaatkan dua teleskop remot yang tersedia di Utah, Eliot berhasil memotret komet 12/P Pons-Brooks bersama dua tanduk iblisnya. Terlihat bahwa inti komet ini terdiri dari debu, gas, dan es yang diselimuti koma, awan gas yang terang benderang.

Sejarah dan Masa Depan Komet 12/P Pons-Brooks

Komet 12/P Pons-Brooks pertama kali ditemukan oleh astronom Prancis pada tahun 1812, namanya Jean-louis Pons. Kemudian tahun 1883, komet ini mulai diamati oleh astronom William Brooks.

Pada hari-hari yang akan datang setelah komet ini untuk pertama kalinya melintasi Bumi, para astronom berkomitmen untuk melakukan pengamatan lanjutan saat komet ini meluncur mengelilingi Matahari dan kembali ke luar tata surya kita. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *