Berita Website — Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta melaporkan hingga saat ini total ada 25 kasus cacar monyet atau monkeypox di Jakarta sejak ditemukan pada Agustus 2022.
Dari 25 kasus itu, sebanyak 24 pasien merupakan kasus positif aktif. Sementara satu kasus telah dinyatakan sembuh.
Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan 24 pasien positif aktif cacar monyet masih menjalani isolasi di rumah sakit.
“Kasus positif aktif 24 orang, positivity rate PCR 29 persen. Semua bergejala ringan, semua tertular dari kontak seksual, semua laki-laki usia 25-50 tahun,” kata Ngabila dalam keterangannya, Kamis (2/11).
Selain itu, Ngabila menjelaskan ada enam orang yang diduga bergejala cacar monyet. Sementara 60 orang lain yang sempat masuk kategori suspek telah dinyatakan negatif berdasar hasil pemeriksaan PCR.
“Total penerima vaksinasi 452 orang,” ucapnya.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprediksi kasus cacar monyet di Indonesia mencapai angka 3.600 kasus dalam satu tahun apabila tidak ada edukasi pada kelompok berisiko tinggi.
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu mengatakan edukasi merupakan langkah kunci di samping melakukan vaksinasi cacar monyet.
Edukasi itu meliputi perilaku hidup bersih dan sehat serta tidak melakukan hubungan seksual jika bergejala. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).