Berita Website – China melaporkan kasus penyakit misterius mirip pneumonia yang menyerang anak-anak. Kasus ini pertama kali dilaporkan oleh ProMed, database pengawasan besar yang memantau wabah penyakit, yang memperingatkan akan adanya epidemi ‘pneumonia yang tidak terdiagnosis’ pada anak-anak.
Situs berita Taiwan FTV News mengatakan anak-anak tersebut dibawa ke rumah sakit di Beijing dan Liaoning. Gejala yang dikeluhkan anak-anak tersebut termasuk demam tinggi dan radang paru-paru, tetapi tidak ada batuk.
“Banyak, banyak (anak-anak) yang dirawat di rumah sakit. Mereka tidak batuk dan tidak menunjukkan gejala. Mereka hanya mengalami suhu tinggi dan banyak yang mengembangkan bintil paru,” kata seorang warga Beijing, Kamis (23/11/2023).
“Sekarang kamu tidak diperbolehkan melapor ke sekolah. Jika Anda mengalami gejala seperti demam, pilek, batuk dan kemudian dirawat di rumah sakit, Anda dapat meminta izin,” sambungnya.
Media lokal melaporkan bahwa lobi Rumah Sakit Anak Dalian di Provinsi Liaoning juga penuh dengan anak-anak yang sakit dan harus diinfus. Seorang staf rumah sakit mengungkapkan para pasien bahkan menunggu beberapa jam sebelum mendapatkan perawatan.
“Pasien harus mengantre selama 2 jam, dan kami semua berada di unit gawat darurat dan tidak ada klinik rawat jalan umum,” tuturnya.
Sebelumnya, wabah COVID-19 pertama kali dilaporkan kepada pada ilmuwan global pada akhir Desember 2019 lalu. Dalam laporan tersebut, ProMed memperingatkan adanya penyakit pernapasan yang melanda kota Wuhan. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).