Berita Website – Siapa yang sering menguap saat guru menjelaskan materi di depan kelas? Ternyata menguap tidak selalu karena mengantuk lho. Lantas, mengapa kita bisa menguap?
Menurut laman Science ABC, menguap adalah hal yang normal bagi semua orang. Bahkan, menguap juga bisa menular saat kita tidak sengaja melihat seseorang menguap. Namun, kira-kira apa alasan mengapa kita bisa menguap?
Menguap sendiri merupakan salah satu proses biologis yang tidak disengaja. Saat menguap kita akan membuka mulut dengan lebar dan menarik napas dalam-dalam. Saat ini diafragma akan bergerak ke bawah menuju perut dan menghembuskan nafas secara perlahan.
Menguap Tak Selalu karena Mengantuk
Menguap ternyata bukan selalu disebabkan oleh kantuk. Sebuah studi baru-baru ini mengungkapkan fakta bahwa menguap merupakan sarana kompensasi untuk menjaga otak tetap dingin.
Penelitian ini dilakukan oleh University of Maryland dan Princeton University. Mereka mengungkapkan bahwa menguap merupakan cara bagus untuk mendinginkan otak dan tubuh.
Peneliti mengungkapkan, orang dengan penderita sinus akan lebih sering menguap daripada orang normal. Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medical Hypotheses ini menuliskan bahwa saat menguap, sinus akan membantu otak tetap dingin. Namun ternyata masih banyak alasan lain mengapa kita bisa menguap, lho.
Menguap Meningkatkan Konsentrasi
Jika kita memperhatikan, atlet lari yang sedang pemanasan sebelum perlombaan akan cenderung lebih banyak menguap. Kira-kira kenapa, ya?
Ternyata, menguap dapat mendorong aliran darah dan termoregulasi. Tak hanya itu, menguap juga dapat meningkatkan konsentrasi dengan merangsang daerah tertentu pada otak.
Selain itu, Walter Smitson, seorang profesor psikiatri di University of Cincinnati mengungkapkan bila menguap dipicu oleh beberapa faktor seperti stres atau untuk mengekspresikan emosi.
“Menguap dapat berfungsi untuk mengekspresikan amarah, kebosanan, hingga penolakan yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata,” ungkap Smithson.
Selain itu, menguap juga sebuah ungkapan dari tubuh kepada kita jika tubuh membutuhkan makanan atau kata lainnya lapar.
Nah, ternyata menguap bukan hanya dipicu oleh bosan atau mengantuk. Banyak faktor yang memicu untuk menguap mendeskripsikan perilaku manusia yang sangat kompleks. Semoga menambah wawasan, ya! (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).