Daftar Isi: [Sembunyikan] [Tampilkan]

    Berita Website – Stretch mark menjadi salah satu momok ibu hamil. Pasalnya, area permukaan perut yang tadinya bersih dan mulus berubah menjadi muncul guratan.

    Tenang saja! Anda tetap bisa mencegah stretch mark ketika hamil.

    Dengan begitu, permukaan perut tetap mulus tanpa guratan. Anda bisa mencoba beberapa trik di bawah ini di masa kehamilan, terutama saat trimester 2.

    Minum Air yang Cukup Setiap Hari

    Saat janin dalam perut mulai membesar, kulit di sekitar perut akan menyesuaikan dengan mengalami peregangan. Proses peregangan inilah yang menjadi awal mula penyebab stretch mark. Biasanya, peregangan mulai terjadi saat kandungan memasuki trimester 2.

    Salah satu trik paling mudah untuk menghindari stretch mark di masa kehamilan adalah dengan minum air yang cukup setiap hari. Dengan melakukan trik sederhana ini, maka kulit akan tetap lembab dan tidak mengalami dehidrasi.

    Ketika kulit tetap lembab, maka proses peregangan juga tidak akan menimbulkan guratan. Ada baiknya mengkonsumsi air putih setidaknya 2 liter per hari selama hamil. Hindari minuman yang mengandung kafein tinggi.

    Mengkonsumsi Makanan Bergizi

    Ibu hamil konsumsi makanan bergizi

    Selain minum air putih yang cukup, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Makanan sehat dan bergizi tidak hanya baik untuk janin di dalam perut tapi juga penghilang stretchmark yang efektif. Makanan sehat pastinya mengandung banyak vitamin, protein, dan zat besi yang sangat baik untuk kondisi kesehatan dan elastisitas kulit.

    Ada baiknya mengkonsumsi makanan yang tinggi vitamin C, vitamin D, vitamin E, protein, dan zat besi ketika kehamilan masuk trimester 2. Ketika elastisitas kulit baik, maka kulit tidak akan merasa berat ketika proses peregangan terjadi. Kulit akan meregang dengan alami tanpa diikuti dengan guratan.

    Mengoleskan Krim Pencegah Stretch Mark

    Trik lain yang bisa Anda lakukan untuk mencegah munculnya stretch mark di masa kehamilan adalah dengan mengoleskan cream stretch mark ibu hamil. Sesuai namanya, krim ini memang diformulasi khusus untuk ibu hamil yang berfungsi mencegah munculnya guratan atau stretch mark di masa kehamilan.

    Kandungan pada krim tersebut akan membuat permukaan kulit sekitar perut tetap lembab. Pastikan memilih krim stretch mark ibu hamil dengan bahan-bahan yang alami dan aman, baik untuk kulit dan janin. Untuk referensi, Anda bisa menggunakan cream stretch mark Dermama selama proses kehamilan, khususnya trimester 2.

    Intinya, muncul tidaknya stretch mark pada masa kehamilan tergantung dari pola hidup selama proses kehamilan. Lakukan trik sederhana di atas untuk bantu stretch mark sejak hamil sehingga kemunculannya bisa dicegah.

    Anda pun tetap percaya diri saat masa kehamilan hingga melahirkan nanti. Yang paling penting Anda juga tidak perlu repot mencari cara untuk menghilangkan stretch mark setelah melahirkan bahkan hingga menghabiskan dana yang besar.

    Berjemur di Bawah Sinar Matahari

    Berjemur di bawah sinar matahari juga menjadi salah satu trik efektif untuk mengurangi risiko munculnya stretch mark pada masa kehamilan. Sinar matahari adalah sumber vitamin D alami yang baik untuk tubuh, termasuk kulit. Ketika kulit sehat, maka proses peregangan saat kehamilan tidak akan menimbulkan efek samping, termasuk guratan atau stretch mark.

    Sinar matahari yang sangat baik untuk kulit adalah sinar matahari pada pukul 8 hingga 10 pagi. Anda pun tidak perlu berjemur terlalu lama.

    Cukup berjemur selama 10 hingga 15 menit saja untuk mendapatkan asupan vitamin D alami dari sinar matahari. Dengan begitu, stretch mark di sekitar perut pun tidak akan muncul selama masa kehamilan.

     

    Bagikan:

    Berita Website

    Aktual dan Faktual

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *