BeritaWebsite-Sekarang ini ketertarikan sejumlah pabrik otomotif terhadap tren elektrifikasi semakin terus bertambah. Salah satunya pabrikan asal Swedia, Volvo yang ingin tetap fokus untuk berjualan mobil listrik setelah 2030. Padahal, seperti yang diketahui beberapa pabrikan otomotif masih menjual kendaraan internal combustion engine (ICE) berbahan bakar sintetis setelah Uni Eropa memberikan keringanan pada 2030. Sedangkan Volvo akan tetap fokus dengan menggunakan sumber daya manusia dan keuangan pada 1 powertrain. Mereka meyakini ini sebagai sebuah peluang untuk menghasilkan produk yang sangat menarik

Menurut chief commercial officer Volvo, Bjorn Annwall,Volvo sendiri berniat tidak akan menjual satu mobil pun yang bukan kendaraan listrik setelah Tahun 2030. Perusahaan ini merencanakan peluncuran setidaknya 5 mobil listrik terbaru pada Tahun 2026. Untuk pasar Asia, Volvo juga akan memperkenalkan minivan listrik mewah.

“Terakhir kali saya melihat, ada pasar yang tumbuh sangat kuat, dan ICE merupakan pasar yang sangat menyusut. Untuk menjadi sukses, berarti kita harus fokus pada bagian pasar yang tumbuh,” kata Anwall.

Sama dengan Anwal, CEO Volvo, Jim Rowan juga mempercayai bahwa perusahaan kini telah memilih cara terbaik untuk lebih maju dan beralih ke kendaraan listrik. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *