Berita Website- Patah tulang biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu hanya dengan beberapa minggu bahkan beberapa bulan. Karena tulang yang patah membutuhkan waktu untuk bisa membentuk kembali jaringan yang baru dan akan menyambungnya supaya terbentuknya tulang baru di antara tulang yang patah. Saat patah tulang sebenarnya bisa dilakukan self-healing karena tubuh manusia secara alami termasuk tulang bisa memperbaiki dengan sendirinya.

Lantas bagaimana secara medis, apakah patah tulang bisa memperbaiki dan sembuh sendiri?

Menurut penjelasan Kementerian Kesehatan RI, patah tulang merupakan kondisi terputusnya atau diskontinuitas jaringan tulang dan lapisan pembungkusnya yang disebabkan karena banyak faktor mulai dari jatuh, tertindas, terbentur keras, atau karena faktor lainnya, memang itu bisa sembuh sendiri. Hal tersebut karena di dalam rongga batang tulang ada pembuluh darah yang memberi nutrisi, sumsum tulang, serta stem cell (sel punca) yang membentuk sel-sel tulang. “Jika ada sel tulang yang mati, maka di dalam rongga terjadi regenerasi tulang. Maka itulah tulang yang patah pada bagian ini akan sembuh dengan sendirinya,” menurut Kemenkes.

Namun perlu diingat ya patah tulang yang bisa sembuh sendiri ini hanya berlaku pada kasus patah tulang skala ringan. Pasien patah tulang dengan skla ringan sekalipun tetap disarankan untuk melakukan pemeriksaan ke dokter orthopaedi dan traumatologi, agar mendapatkan penanganan secara medis dan mendapatkan hasil terbaik. Jika patah tulang darurat dan kondisinya parah, sangat perlu penanganan khusus terutama pada kasus patah tulang terbuka (kulit sobek hingga tembus ke tulang). Kasus parah seperti ini, sangat butuh penanganan tenaga medis dengan serius, karena mempunya risiko infeksi dalam pendarahan. Jika tidak ditangani dengan serius, bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya, sehingga mengancam nyawa. (Dari Berbagai Sumber/Nita)

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *