Berita Website – Perusahaan pemberi informasi lowongan pekerjaan Linkedln mengumumkan telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada 670 karyawannya.
Perusahaan tersebut beralasan langkah PHK ini demi menjaga kestabilan bisnis mereka kedepannya.
“Pemberhentian karyawan perlu dilakukan untuk menjaga kestabilan bisnis kami,” jelas LinkedIn dalam postingan di situs web perusahaan dikutip Selasa (17/10/2023).
Pemberhentian akan berpengaruh terhadap karyawan yang bekerja di divisi engineering, talent acquisition, dan keuangan.
Sebelumnya pada Mei lalu, LinkedIn telah memberhentikan 716 karyawan.
PHK Linkedln sendiri akan mencapai 3 persen dari 20.000 karyawan yang dimiliki saat ini.
LinkedIn merupakan anak perusahaan Microsoft yang berfokus terhadap penyediaan layanan konektivitas antar pekerja dan layanan lowongan pekerjaan. Jumlah pengguna LinkedIn saat ini mencapai 950 juta pengguna.
Pemberhentian karyawan perlu dilakukan LinkedIn sebagai respon melemahnya kinerja perusahaan. Pendapatan LinkedIn pada kuartal empat 2023 turun 10 persen dari kuartal sebelumnya. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).