Berita Website – Pendakwah kondang Tanah Air, Buya Yahya, membagikan rahasia dalam mendidik anak, sehingga bisa menjadi anak yang rajin dan sukses.

Tentu setiap orang tua mendambakan anak yang berakhlak baik, penurut dan rajin belajar.

Tetapi untuk mewujudkan hal tersebut, orang tua harus mendidik anak dengan pola tertentu.

Pendakwah Buya Yahya menyebut ada seni tersendiri dalam mendidik anak.

Dalam kajian dakhwahnya, ulama kharismatik KH Yahya Zainul Ma’arif atau yang akrab disapa Buya Yahya membagikan tips agar anak menjadi baik, penurut dan rajin belajar.

Tips ini bisa menjadi pegangan untuk para orang tua di rumah dalam mendidik anaknya.

Berikut tujuh tips mendidik anak agar anak memiliki akhlak baik, rajin belajar hingga penurut.

Tips pertama, Buya Yahya menyarankan agar orang tua wajib memohon kepada Allah SWT, karena Allah merupakan tempat memohon seorang hamba.

Mohonlah dengan cara berdoa kepada Allah agar diberikan anak yang memiliki akhlak baik, pintar dan sebagainya.

“Pertama, memohon kepada Allah SWT,” jawab Buya Yahya.

Cara kedua, masukkan anak ke dalam lingkungan yang agamanya kental. Libatkan juga anak dalam hal-hal keagamaan, seperti pengajian misalnya.

“Kedua, masukkan kepada lingkungan yang baik dan agamis seperti Majelis ta’lim dan acara-acara keagamaan,” sambung Buya Yahya.

Cara ketiga, Buya Yahya menekankan agar orang tua bisa menjadi contoh bagi anaknya.

Apa yang orang tua lakukan memiliki kemungkinan besar diduplikat oleh anak.

Orang tua seharusnya bisa memilah mana saja tindakan yang pantas dilakukan di depan anak.

Bukan tidak mungkin perilaku kurang baik yang dilakukan oleh orang tua, suatu saat akan dilakukan oleh anak.

Bahkan bisa dikatakan anak adalah cermin orang tua yang sebenarnya.

“Menjadilah orang tua yang bisa jadi suri tauladan bagi anak karena seorang anak akan mudah meniru orang tua,” imbuh Buya Yahya.

Cara keempat, Buya Yahya menganjurkan agar orang tua sering melibatkan anak untuk selalu berkomunikasi dalam hal positif.

“Sering ajak bicara dalam hal positif dengan cara yang menjadikan anak merasa dianggap,” sambung Buya Yahya.

Poin kelima adalah, hukumlah kesalahan anak dengan cara yang lebih lembut terlebih dahulu sebelum ada hukuman yang keras.

Berikutnya, dikatakan Buya, ubahlah cara marah Anda kepada anak. Dari misalnya memukul membentak, dengan memeluk mencium sambil membisikkan kesalahan di telinganya.

Setelah melakukan enam tips tersebut dengan maksimal, terakhir, Buya Yahya menyarakan agar orang tua berserah diri kepada Allah.

“Ketujuh, serahkan kepada Allah yang maha kuasa setelah anda berusaha dengan maksimal. Wallahu a’lam bish-shawab,” pungkas Buya Yahya. (Dari berbagai sumber/ Nia Dwi Lestari).

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *